0 Sejarah Madu

Sejarah Madu
Madu telah dikenal & digunakan manusia sejak ribuan abad yang lalu sebelum Masehi.
Berikut ini adalah sejarah madu dari sebelum masehi sampai sesudah masehi:
Sebelum Masehi
* Tahun 7000:
- Di gua Africa dan Spanyol terdapat gambar manusia mengumpulkan madu dari retakan batu dan pohon serta ada gambar lebah mengitari diatas mereka.
* Tahun 3000:
- Pada zaman Mesir kuno madu di pakai oleh sebagian besar orang sebagai pemanis dan sudah menjadi barang kebutuhan rumah tangga sehari-hari.
- Pada jaman ini nilai madu sangat tinggi sekali, bahkan menghargai madu menyamai mata uang langka yang biasa di pakai sebagai alat pembayaran.
- Dalam upacara adat binatang-binatang yang akan dipersembahkan kepada dewa-dewa sebelumnya diberi makan madu terlebih dahulu.
* Tahun 2600 - 2200:
- Sebuah dokumen Mesir kuno yang ditulis diatas papyrus menyatakan Madu merupakan bahan utama penyembuhan luka.
* Tahun 2100:
- Madu di sebutkan dalam tulisan Sumeria dan Babylonya, kode Hittie, dan tulisan India dan Mesir, serta diperkirakan berusia lebih tua dari itu.
- Bahasa Inggris madu yaitu 'honey' diperkirakan berasal dari bahasa Jerman 'Honig'.
* Tahun 2000:
- Mesir sudah memelihara lebah di sarang buatan.
* Tahun 1650:
- Mesir kuno menggunakan madu sebagai komponen (bersama lemak hewan dan serat tumbuhan)untuk mengobati luka, sebagai pembuktian yang tertulis di Smith Papyrus.
* Tahun 1553 - 1550:
- Tertulis juga selain diresepkan sebagai penyembuhan luka, Madu juga bermanfaat untuk melancarkan saluran pencernaan serta meredakan nyeri pada perut.
- Pythagoras sebagai Bapak ilmu pasti usianya mencapai 90 tahun karena selalu minum madu.
- Democritus sebagai pelopor pengembangan teori atom selalu mencampurkan Madu dalam makanan sehingga mencapai usia 109 tahun. Dia pula membuka resep awet muda dengan meminum Madu setiap hari serta menggosokan kulitnya dengan minyak.
- Ovidius sebagai penyair Romawi terkenal, menyarankan agar setiap orang selalu minum Madu dan Susu agar supaya tetap bugar dan sehat.
* Tahun 1100:
- Bir Jerman diberi pemanis madu.
- Petani Jerman membayar membayar pajak dalam bentuk madu dan lilin lebah.
* Tahun 460 - 370:
- Hippocrates sebagai Bapak Kesehatan Modern, menganjurkan Bee Pollen dan Propolis sebagai obat untuk meningkatkan kualitas kesehatan, "Jadikanlah Madu sebagai obatmu dan obatmu sebagai makanan" ungkapnya yang hidup mencapai usia 107 tahun. Pada saat itu Hippocrates membuat resep yang disebut Oxymel yaitu campuran antara Vinegar atau Cuka dengan Madu untuk pengobatan nyeri atau sakit, resep lainnya Hydromel yaitu campuran Air dan Madu untuk pelepas dahaga serta pengobatan demam ringan, untuk pengobatan demam akut Dia membuat ramuan yang terdiri dari campuran Madu, Air dan berbagai tanaman obat.
* Tahun 342:
- Aristoteles sebagai Bapak Ilmu Pengetahuan Alam berpendapat sama bahwa Madu mempertinggi kesehatan Manusia serta memperpanjang umur.
- Pollius Romillius (Senator Romawi), Pliny (pengarang sejarah alam semesta) dan Dioscorides (Ilmuwan Yunani) melalui lukisan mereka menyatakan, Madu sangat mujarab untuk pengobatan penyakit usus dan luka-luka infeksi
* Tahun 200: Cato
* Tahun 100: Varro
* Tahun 60: Collumella
* Tahun 50: Virgil, bangsa Romawi melukis gambar-gambar dengan lelehan lilin lebah yang dicat.

Sesudah Masehi
* Tahun 980 - 1037 :
- Ilmuwan muslim Arab yang cukup terkenal Ibnu Sina alias Avicenna menuliskan dalam sebuah dokumen kuno, "Madu dapat membantu penyembuhan ketika kita sedang terserang pilek, dapat membuat kita merasa lebih gembira, merasa sehat, melancarkan pencernaan, mengobati masuk angin dan membuat rasa masakan menjadi lebih enak. Madu adalah cairan untuk menjaga tubuh agar tetap telihat muda dan segar, memperbaiki daya ingat dan meningkatkan kecerdasan. Madu juga amat manjur untuk mengobati kulit yang terinfeksi juga untuk penyembuhan segala jenis luka. Madu dapat memperpanjang umur serta memelihara kemampuan bekerja dihari tua nanti". Ia juga menganjurkan agar orang yang berusia 45 tahun keatas harus minum Madu secara teratur bersama buah-buahan berdaging keras yang banyak mengandung minyak.
- Apicus, Romawi kaya menuliskan serangkaian buku dimana lebih dari setengah resep dengan Madu
* Tahun 1574 : Ditandai dengan penerbitan buku "The Art of Gardening" terbitan Inggris ditulis oleh Thomas Hill.
* Tahun 1600 : Orang Spanyol menemukan bahwa penduduk asli Meksiko dan Amerika Tengah telah mengembangkan metode pemeliharaan lebah untuk memproduksi madu.
* Tahun 1602 : Ditandai penerbitan buku "De Animalibus Insectis Libri Sertem" oleh Ulysse Aldrovandi yaitu menceritakan penduduk asli di Cumana yang terbiasa makan tempayak lebah serta abu lebah yang digunakan untuk mempercepat pertumbuhan jenggot.
* Tahun 1638 : Orang Eropa meperkenalkan lebah madu Eropa ke New England.
* Tahun 1638 : Ditemukan bukti dokumentasi lebah madu di Amerika Utara.
* Tahun 1653 :
- Ditemukan Golden lebah di Tournai makam Childeric (ayah dari Clovis) yang mendirikan Dinasti Merovingian di tahun 457. Mereka dianggap sebagai lambang tertua dari penguasa Perancis.
* Tahun 1822 : Lebah madu pertama diperkenalkan ke Australia.
* Tahun 1842 : Lebah madu pertama kali di perkenalkan ke Selandia Baru.
* Tahun 1850 : Lebah madu di bawa ke California angka hibridasi dengan koloni asli untuk meningkatkan produksi.
* Tahun 1984 :
- Dibangun sebuah sarang lebah Madu pada gravitasi nol sebagai bagian dari eksperimen ruang angkasa.
- Seorang pekerja belakang panggung opera di Paris mendirikan salah satu sarang lebah madu yang paling luar biasa yang diletakan di atap rumah opera. Lebah-lebah yang sarangnya terletak di opera itu mengumpulkan nektar-nektar dari berbagai bunga yang mereka kunjungi di seluruh kota Paris. Hasil dari jerih payah mereka dijual di toko souvenir di opera itu.
* Tahun 2005 : Selandia Baru memiliki 320.000 sarang lebah yang memproduksi panen musiman kira-kira 8600 ton madu.

Di Eropa ada perkumpulan yang diberi nama Apitheraphy diasaskan oleh Profesor Bernard Descottes, serta di Perancis menggunakan produk Madu lebah sebagai perlindungan kesehatan.
Disini pula selama ribuan tahun Madu dan buah-buahan adalah satu-satunya bahan pemanis pada jaman itu.

Di Timur Tengah masyarakat Arab tidak dapat dipisahkan tanpa Madu lebah sebagai minuman kesehatan sehari-hari.

Bagi Masyarakat China pemberian Madu lebah kepada anak-anak sejak usia kecil sudah lama diberikan.

Di Yunani dan Roma Madu melambangkan Kesuburan, Cinta dan Keindahan.

Orang jaman dahulu kala Madu sebagai sumber kesehatan, tanda kemurnian, simbol kekuatan dan kejantanan.

Manusia jaman purba menganggap lebah sebagai makhluk misterius dan magis karena buruh yang luar biasa yang menghasilkan Madu, sebuah nektar untuk para dewa.

Dalam mitologi Yunani dikatakan bahwa anak panah cupid mencelupkan Madu untuk mengisi hati dengan manisnya kekasih.

Dokter di Roma kuno menggunakan Madu untuk membantu pasien mereka tertidur.

Mesir kuno, Madu adalah obat yang paling banyak digunakan, lebih dari 900 macam obat medis yang diketahui pada waktu itu, 500 macam diantaranya berbasis Madu.
Di Mesir pula menaruh sarang-sarang lebah setinggi-tingginya menyerupai sarang-sarang lebah yang masih digunakan di bagian terpencil Mesir hingga saat ini.

Napoleon menggunakan lebah sebagai lambang kerajaannya setelah penobatannya pada tahun 1804, itu berdiri untuk industri, efisiensi dan produktifitas. Juga simbol dari keabadian dan kebangkitan, pada waktu itu lebah dipilih untuk menghubungkan kerajaan-kerajaan di Perancis.

0 komentar:

Posting Komentar

Trafic

free counters
Users Online
 

Privacy Policy | Template by NdyTeeN | Blogger