Madu asli biasanya merupakan eksudat gula atau sari bunga yang dikumpulkan, diubah, dan diikat dengan senyawa-senyawa tertentu oleh lebah, terutama Apis mellifera. Kualitas madunya sendiri ditentukan oleh kualitas tanah setempat sumber nektar tumbuh, sumber nektar, cuaca, derajat pemasakan, dan cara ekstraksi.
Sayangnya di Indonesia belum ada lembaga resmi yang indipendent untuk menguji kualitas produk madu yang beredar di pasaran, karenanya sulit untuk menentukan jenis produk yang mana yang memiliki kualitas prima.
Mari kita lakukan pengujian secara konvensional, tips untuk mengetahui keaslian/kemurnian madu, ada beberapa cara dibawah ini yang bisa Anda lakukan tetapi mana cara pengujian yang benar, silahkan dicoba menurut keyakinan Anda:
1. Ujian keaslian dapat dilakukan dengan cara mengocok madu dalam botol pengemasnya. Madu asli biasanya setelah mengalami proses pengocokan akan mengeluarkan buih, sedangkan madu palsu tidak. Karenanya saat madu asli dalam botol, ia akan menekan tutup botol sehingga ketika tutup botol dibuka, maka akan terdengar suara letupan kecil.
2. Uji keaslian dapat juga dilakukan dengan cara meneteskan madu pada selembar kertas. Madu yang berkategori palsu biasanya akan lebih mudah diserap oleh kertas karena kadar air yang dikandungnya lebih tinggi dibanding madu asli. Selain itu intensitas rasa manis madu palsu akan terasa lebih "lengket" di lidah. Sebaliknya pada madu asli, selain rasa manis akan ditemukan pula rasa asam mengingat madu asli memiliki tingkat keasaman (pH) sekitar 3,4 - 6,1.
3. Penggunaan alat polarimeter dapat pula digunakan untuk mengetahui keaslian madu. Madu asli secara optis akan memutar ke kiri, sedangkan madu palsu akan memutar ke kanan.
4. Pengetesan keasliannya dengan menyalakan api pada madu, madu yang asli akan menyala sedangkan yang dicampur dengan zat lain tidak akan menyala.
5. Pengetesan cara lainnya dengan membubuhkan satu sendok makan madu ke kuning telur, dalam jangka waktu singkat (sampai satu menit an) kuning telur akan matang.
6. Masukkan madu ke dalam freezer lemari es. kalo madunya ASLI, tidak akan beku/pengkristalan. Tetapi kalo madunya campuran alias ga asli pasti ada yg bekunya/mengkristal.
7. Siapkan piring yang warnanya bening/putih lalu oleskan sesendok madu ditengah-tengah piring (jangan terlalu tebal madunya), kemudian tuangkan air hingga madu tersebut agak terendam. Nah selanjutnya digoyang-goyang piringnya sehingga air didalam piring akan menyisir atau menyapu madu yang ada ditengah-tengah piring lantas perhatikan airnya akan membentuk heksagonal-heksagonal seperti sarang lebah itu menandakan bahwa Madunya berkualitas baik/bagus dan asli, kebalikannya bila tidak asli maka air tadi akan berubah menjadi keruh.
8. Madu asli bila dicampur dengan segelas air putih akan tetap mengental, tapi bila madu campuran/palsu akan langsung larut dengan air tersebut.
9. Madu asli biasanya mahal dan tidak dijual sembarang tempat, namun madu campuran /palsu harganya murah dan dijual dimana-mana serta mudah ditemukan.
10. Bila pengetesan melalui uji laboratorium maka madu asli akan terlihat mengandung 2 macam enzim yang dominan antara lain: enzim diastase serta enzim invertase, Sedangkan madu tidak asli tidak mengandung enzim.
11. Pengetesan berikutnya dengan mencelupkan batang korek api ke dalam madu , diamkan beberapa lama, kemudian nyalakan korek api tadi bila menyala itu menandakan madu tersebut asli/murni.
12. Madu asli bila diteteskan diatas kertas koran tidak akan terjadi perembesan melainkan akan tetap menggumpal.
13. Madu asli tidak dikerumuni semut bila di simpan lama dalam keadaan terbuka. Untuk yang satu ini tergantung penilaian Anda masing-masing. Yang perlu Anda ketahui bahwa madu asli mengandung gula dimana komposisi yang dominan adalah Fruktosa & Glukosa, sedangkan gula pasir, gula aren, gula kelapa komposisi yang dominan adalah Sukrosa dengan kadar 85-90%.
14. Madu asli bila di simpan relatif lama akan mengkristal atau mengendap seperti yang terjadi pada madu karet dan madu kaliandra. Hal ini terjadi karena adanya perubahan kadar gula akibat proses fermentasi dan hidrolisis sukrosa oleh enzim Invertase
15. Khasiat yang akan diperoleh tubuh pada waktu kita mengkonsumsi madu asli akan sangat berbeda bila dibandingkan dengan madu tidak asli contoh pada penderita Diabetes jika mengkonsumsi madu asli maka kadar gula darahnya akan tetap normal sebaliknya bila yang dikonsumsi madu tidak asli maka kadar gula darahnya akan naik.
16. Madu asli bila dicicipi di lidah mempunyai rasa manis bercampur asam dengan rasa khas, bila madu tidak asli di lidah terasa manis serta lebih lengket di lidah.
17. Madu asli bila dicampur dengan kuning telur maka akan terjadi penggumpalan (koagulat).
18. Cara yang ini cara paling unik belum pernah ada di artikel-artikel sebelumnya yaitu Madu yang asli bila digosok-gosokan pada telapak tangan kita akan berubah menjadi cair seperti air, tetapi sebaliknya madu tidak asli akan lengket pada telapak tangan kita.
19. Ambil batang korek api lalu nyalakan setelah menyala simpan diatas sendok teh yang berisi setengah sendok teh madu bila madu asli dia akan tetap menyala walaupun apinya mengecil.
20. Tuangkan madu ke dalam gelas sampai terisi ± 1/3 gelas lalu tuangkan air putih sampai penuh kemudian diaduk. Bila air campuran tersebut berwarna keruh maka madu tersebut murni, tapi jika tidak maka campurannya akan berwarna agak bening.
21. Ambil 1 sdm madu lalu panaskan sendok yang terisi madu tersebut dengan lilin, jika telah mendidih madu akan mengeluarkan busa selanjutnya madunya akan meleleh keluar dari sendok yang pasti akan tumpah, setelah dingin aduk madu tersebut dengan lidi kalau madu tersebut diangkat dengan lidi masih terasa lembut ini menandakan madu nya murni. Sebaliknya bila dipanaskan dengan lilin, busa dan madunya tidak akan tumpah keluar sendoknya dan jika diangkat dengan lidi akan terasa keras yang akan membentuk kawat tipis bila diangkat dengan lidi.
22. Siapkan gelas toples seperti toples selai diisi dengan potongan daging ikan mentah masukkan ke dalam toples tersebut lalu direndam dengan madu. Jika setelah ± 2 minggu maka potongan daging ikan tersebut tidak akan menciut (susut dari bentuk aslinya) artinya masih utuh seperti bentuk semula serta mengeluarkan bau menyengat menandakan madu tersebut asli. Namun sebaliknya setelah ± 2 minggu potongan daging ikan tersebut menjadi ciut/susut dari bentuk semula
Perlu Anda ketahui bahwa pengujian-pengujian diatas sangat berpengaruh terhadap geografis, bunga-bunga, iklim, nektar serta suhu setempat. Bila ada beberapa ketidakcocokan dalam hasil pengujian diatas itu disebabkan letak geografis yang menghasilkan madu berbeda-beda, akan tetapi pengujian yang terbaik masih pada pengujian laboratorium.
Sayangnya di Indonesia belum ada lembaga resmi yang indipendent untuk menguji kualitas produk madu yang beredar di pasaran, karenanya sulit untuk menentukan jenis produk yang mana yang memiliki kualitas prima.
Mari kita lakukan pengujian secara konvensional, tips untuk mengetahui keaslian/kemurnian madu, ada beberapa cara dibawah ini yang bisa Anda lakukan tetapi mana cara pengujian yang benar, silahkan dicoba menurut keyakinan Anda:
1. Ujian keaslian dapat dilakukan dengan cara mengocok madu dalam botol pengemasnya. Madu asli biasanya setelah mengalami proses pengocokan akan mengeluarkan buih, sedangkan madu palsu tidak. Karenanya saat madu asli dalam botol, ia akan menekan tutup botol sehingga ketika tutup botol dibuka, maka akan terdengar suara letupan kecil.
2. Uji keaslian dapat juga dilakukan dengan cara meneteskan madu pada selembar kertas. Madu yang berkategori palsu biasanya akan lebih mudah diserap oleh kertas karena kadar air yang dikandungnya lebih tinggi dibanding madu asli. Selain itu intensitas rasa manis madu palsu akan terasa lebih "lengket" di lidah. Sebaliknya pada madu asli, selain rasa manis akan ditemukan pula rasa asam mengingat madu asli memiliki tingkat keasaman (pH) sekitar 3,4 - 6,1.
3. Penggunaan alat polarimeter dapat pula digunakan untuk mengetahui keaslian madu. Madu asli secara optis akan memutar ke kiri, sedangkan madu palsu akan memutar ke kanan.
4. Pengetesan keasliannya dengan menyalakan api pada madu, madu yang asli akan menyala sedangkan yang dicampur dengan zat lain tidak akan menyala.
5. Pengetesan cara lainnya dengan membubuhkan satu sendok makan madu ke kuning telur, dalam jangka waktu singkat (sampai satu menit an) kuning telur akan matang.
6. Masukkan madu ke dalam freezer lemari es. kalo madunya ASLI, tidak akan beku/pengkristalan. Tetapi kalo madunya campuran alias ga asli pasti ada yg bekunya/mengkristal.
7. Siapkan piring yang warnanya bening/putih lalu oleskan sesendok madu ditengah-tengah piring (jangan terlalu tebal madunya), kemudian tuangkan air hingga madu tersebut agak terendam. Nah selanjutnya digoyang-goyang piringnya sehingga air didalam piring akan menyisir atau menyapu madu yang ada ditengah-tengah piring lantas perhatikan airnya akan membentuk heksagonal-heksagonal seperti sarang lebah itu menandakan bahwa Madunya berkualitas baik/bagus dan asli, kebalikannya bila tidak asli maka air tadi akan berubah menjadi keruh.
8. Madu asli bila dicampur dengan segelas air putih akan tetap mengental, tapi bila madu campuran/palsu akan langsung larut dengan air tersebut.
9. Madu asli biasanya mahal dan tidak dijual sembarang tempat, namun madu campuran /palsu harganya murah dan dijual dimana-mana serta mudah ditemukan.
10. Bila pengetesan melalui uji laboratorium maka madu asli akan terlihat mengandung 2 macam enzim yang dominan antara lain: enzim diastase serta enzim invertase, Sedangkan madu tidak asli tidak mengandung enzim.
11. Pengetesan berikutnya dengan mencelupkan batang korek api ke dalam madu , diamkan beberapa lama, kemudian nyalakan korek api tadi bila menyala itu menandakan madu tersebut asli/murni.
12. Madu asli bila diteteskan diatas kertas koran tidak akan terjadi perembesan melainkan akan tetap menggumpal.
13. Madu asli tidak dikerumuni semut bila di simpan lama dalam keadaan terbuka. Untuk yang satu ini tergantung penilaian Anda masing-masing. Yang perlu Anda ketahui bahwa madu asli mengandung gula dimana komposisi yang dominan adalah Fruktosa & Glukosa, sedangkan gula pasir, gula aren, gula kelapa komposisi yang dominan adalah Sukrosa dengan kadar 85-90%.
14. Madu asli bila di simpan relatif lama akan mengkristal atau mengendap seperti yang terjadi pada madu karet dan madu kaliandra. Hal ini terjadi karena adanya perubahan kadar gula akibat proses fermentasi dan hidrolisis sukrosa oleh enzim Invertase
15. Khasiat yang akan diperoleh tubuh pada waktu kita mengkonsumsi madu asli akan sangat berbeda bila dibandingkan dengan madu tidak asli contoh pada penderita Diabetes jika mengkonsumsi madu asli maka kadar gula darahnya akan tetap normal sebaliknya bila yang dikonsumsi madu tidak asli maka kadar gula darahnya akan naik.
16. Madu asli bila dicicipi di lidah mempunyai rasa manis bercampur asam dengan rasa khas, bila madu tidak asli di lidah terasa manis serta lebih lengket di lidah.
17. Madu asli bila dicampur dengan kuning telur maka akan terjadi penggumpalan (koagulat).
18. Cara yang ini cara paling unik belum pernah ada di artikel-artikel sebelumnya yaitu Madu yang asli bila digosok-gosokan pada telapak tangan kita akan berubah menjadi cair seperti air, tetapi sebaliknya madu tidak asli akan lengket pada telapak tangan kita.
19. Ambil batang korek api lalu nyalakan setelah menyala simpan diatas sendok teh yang berisi setengah sendok teh madu bila madu asli dia akan tetap menyala walaupun apinya mengecil.
20. Tuangkan madu ke dalam gelas sampai terisi ± 1/3 gelas lalu tuangkan air putih sampai penuh kemudian diaduk. Bila air campuran tersebut berwarna keruh maka madu tersebut murni, tapi jika tidak maka campurannya akan berwarna agak bening.
21. Ambil 1 sdm madu lalu panaskan sendok yang terisi madu tersebut dengan lilin, jika telah mendidih madu akan mengeluarkan busa selanjutnya madunya akan meleleh keluar dari sendok yang pasti akan tumpah, setelah dingin aduk madu tersebut dengan lidi kalau madu tersebut diangkat dengan lidi masih terasa lembut ini menandakan madu nya murni. Sebaliknya bila dipanaskan dengan lilin, busa dan madunya tidak akan tumpah keluar sendoknya dan jika diangkat dengan lidi akan terasa keras yang akan membentuk kawat tipis bila diangkat dengan lidi.
22. Siapkan gelas toples seperti toples selai diisi dengan potongan daging ikan mentah masukkan ke dalam toples tersebut lalu direndam dengan madu. Jika setelah ± 2 minggu maka potongan daging ikan tersebut tidak akan menciut (susut dari bentuk aslinya) artinya masih utuh seperti bentuk semula serta mengeluarkan bau menyengat menandakan madu tersebut asli. Namun sebaliknya setelah ± 2 minggu potongan daging ikan tersebut menjadi ciut/susut dari bentuk semula
Perlu Anda ketahui bahwa pengujian-pengujian diatas sangat berpengaruh terhadap geografis, bunga-bunga, iklim, nektar serta suhu setempat. Bila ada beberapa ketidakcocokan dalam hasil pengujian diatas itu disebabkan letak geografis yang menghasilkan madu berbeda-beda, akan tetapi pengujian yang terbaik masih pada pengujian laboratorium.
0 komentar:
Posting Komentar