Diantara beberapa makhluk yang paling memukau di alam ini adalah Lebah Madu, makhluk ini yang telah menghidangkan nutrisi yang paling sempurna, yaitu madu dan lebih ajaibnya lagi bangunan heksagonalnya yang mereka dirikan dengan hitungan sangat matang dan teliti serta lebih hebat dari seorang pakar matematika manapun yang harus dengan hitungan-hitungan tingkat tinggi akan tetapi lebah-lebah ini sama sekali tidak belajar hitungan bilangan serta rumus-rumus kalkulus, coba Anda bayangkan....!
Hal lainnya yang sangat mengagumkan tentang lebah madu ini adalah kerjasama diantara mereka dalam membangun pundi-pundi madu ini. Lebah-lebah ini memulai bangunannya dari titik-titik yang berbeda. Ratusan lebah menyusun rumahnya dari tiga sampai empat titik awal yang berlainan lalu dilanjutkan penusunan bangunan tersebut sampai bertemu di tengah-tengah. Tidak ada kekeliruan sedikitpun pada tempat dimana mereka bertemu, lebah juga menghitung besar sudut antara rongga satu dengan yang lain saat membangun pundi-pundinya. Antara rongga satu dengan rongga yang lain dibelakangnya selalu dibentuk dengan kemiringan tiga belas derajat dari bidang datar. Dengan demikian kedua sisi rongga tersebut berada pada posisi miring ke atas, hal ini agar madu yang terdapat didalamnya tidak mengalir keluar atau tumpah.
Begitu ajaib & kokohnya konstruksi sarang lebah sampai-sampai diaplikasikan oleh manusia kedalam konstruksi gedung pencakar langit salah satunya yang terdapat di bawah ini.
Sarang lebah raksasa ini persisnya terletak di Tianjin, China ini memiliki nama resmi Sinosteel International Plaza. Menara ini sedang dibangun hingga saat ini, diperkirakan akan selesai proses pembangunannya pada tahun 2012.
Dengan desain yang aerodinamis & unik, menara yang setinggi 1174 kaki ini dapat berdiri kokoh tanpa rangka dalam sama sekali jadi hanya menggunakan rangka luar saja yang meniru bentuk sarang lebah.
Ternyata menara ini dimungkinkan seluruh bobot dari menara tersebut dibebankan pada rangka luarnya saja (konstruksi kaki-kakinya terdapat pada lapisan luar yang menyerupai bentuk sarang lebah), selain sangat kuat, bentuk menara sarang lebah ini memiliki desain yang indah dipandang baik dari dalam bangunan maupun dari luar ruangan.
Kelebihan lainnya dari menara sarang lebah ini adalah terletak pada pengunaan ruang beserta efeknya terhadap angin serta cahaya matahari yang begitu sangat optimal.
Menurut arsiteknya, menara sarang lebah ini dimungkinkan ruangan tetap hangat di kala suhu luar dingin dan tetap sejuk di kala suhu luar panas. Nah fantastis bukan....!
Sumber: www.dezeen.com
Hal lainnya yang sangat mengagumkan tentang lebah madu ini adalah kerjasama diantara mereka dalam membangun pundi-pundi madu ini. Lebah-lebah ini memulai bangunannya dari titik-titik yang berbeda. Ratusan lebah menyusun rumahnya dari tiga sampai empat titik awal yang berlainan lalu dilanjutkan penusunan bangunan tersebut sampai bertemu di tengah-tengah. Tidak ada kekeliruan sedikitpun pada tempat dimana mereka bertemu, lebah juga menghitung besar sudut antara rongga satu dengan yang lain saat membangun pundi-pundinya. Antara rongga satu dengan rongga yang lain dibelakangnya selalu dibentuk dengan kemiringan tiga belas derajat dari bidang datar. Dengan demikian kedua sisi rongga tersebut berada pada posisi miring ke atas, hal ini agar madu yang terdapat didalamnya tidak mengalir keluar atau tumpah.
Begitu ajaib & kokohnya konstruksi sarang lebah sampai-sampai diaplikasikan oleh manusia kedalam konstruksi gedung pencakar langit salah satunya yang terdapat di bawah ini.
Sarang lebah raksasa ini persisnya terletak di Tianjin, China ini memiliki nama resmi Sinosteel International Plaza. Menara ini sedang dibangun hingga saat ini, diperkirakan akan selesai proses pembangunannya pada tahun 2012.
Dengan desain yang aerodinamis & unik, menara yang setinggi 1174 kaki ini dapat berdiri kokoh tanpa rangka dalam sama sekali jadi hanya menggunakan rangka luar saja yang meniru bentuk sarang lebah.
Ternyata menara ini dimungkinkan seluruh bobot dari menara tersebut dibebankan pada rangka luarnya saja (konstruksi kaki-kakinya terdapat pada lapisan luar yang menyerupai bentuk sarang lebah), selain sangat kuat, bentuk menara sarang lebah ini memiliki desain yang indah dipandang baik dari dalam bangunan maupun dari luar ruangan.
Kelebihan lainnya dari menara sarang lebah ini adalah terletak pada pengunaan ruang beserta efeknya terhadap angin serta cahaya matahari yang begitu sangat optimal.
Menurut arsiteknya, menara sarang lebah ini dimungkinkan ruangan tetap hangat di kala suhu luar dingin dan tetap sejuk di kala suhu luar panas. Nah fantastis bukan....!
Sumber: www.dezeen.com
0 komentar:
Posting Komentar